Rumah tropis minimalis merupakan tipe rumah yang cocok dengan iklim Indonesia, karena gaya ini mampu memberi rasa santai, sejuk, dan tahan panas serta lembab. Rumah minimalis dengan desain tropis mampu berperan seimbang dalam kondisi iklim di daerah tropis, apalagi jika material yang digunakan adalah material alami. Seperti yang kita ketahui bahwa material alami sudah sering digunakan sebagai meterial pembuatan rumah. Berikut ini material-material alam yang banyak digunakan oleh masyarakat.
1. Bambu
Bambu bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam elemen bangunan, material bambu dapat dipakai, mulai dari eksterior hingga interior rumah. Pemakaian bambu pada interior rumah tropis yaitu bisa lewat keberadaan furnitur kursi dan meja yang mampu membawa nuansa yang sangat sederhana namun akan terlihat segar.
2. Kayu
Meski sudah banyak alternatif material bangunan jenis lain, kayu merupakan bahan material yang banyak digemari. Kayu selalu menjadi favorit banyak orang karena berbagai keunggulan yang dipunyainya. Bahan kayu pada desain rumah tropis dapat Anda buat tampil lebih menarik dan tahan lama dengan memberi lapisan cat khusus untuk kayu. Untuk interior, elemen kayu banyak digunakan sebagai lantai, panel dinding, dan plafon. Kayu dipilih karena memberikan nuansa hangat di dalam ruangan dan sangat cocok di aplikasikan pada rumah yang terletak di daerah pegunungan.
3. Batu alam
Batu alam bisa digunakan sebagai bahan alternatif untuk melapisi dinding, aksen dekoratif yang indah dapat tersaji jika kita cermat dalam memilihnya. Material batu alam akan membuat rumah tropis terlihat lebih natural. Anda bisa ciptakan tampilan batu alam yang kian alami, menarik, serta tahan lama dengan memberi lapisan pelindung yaitu cat khusus untuk batu.
Anda dapat pilih material di atas untuk memberikan kesan sebuah rumah minimalis dengan gaya tropis.
No comments:
Post a Comment